Penyerahan bantuan akte kelahiran

Rm. Pranowo bersama relawan Paguyuban Pondok Maria Fatima berkunjung dan menyerahkan akte kelahiran pada sebuah keluarga.

Rekoleksi Bersama

Program peningkatan iman, semangat, dan kasih persaudaraan dengan weekend rekoleksi bersama

Bantuan Beasiswa

Relawan Paguyuban Pondok Maria Fatima menyerahkan bantuan beasiswa bagi umat Banyumanik yang sangat membutuhkan.

Rapat Koordinasi

Rapat Koordinasi para relawan Paguyuban Pondok Maria Fatima bersama Rm. Pranowo Pr.

Kunjungan keluarga

Tim kunjungan Pondok Maria Fatima berkunjung dan membangun silaturahmi ke salah satu keluarga di Banyumanik.

Rapat Mingguan Relawan

Bagi mereka yang ingin terlibat untuk kegiatan pemberdayaan kaum papa miskin, lemah, tersingkir, dan difabel secara konkrit, silakan hadir dalam rapat mingguan di Ruang Dewan setiap Hari Rabu malam.

AWUL-AWUL: Sarana berbagi berkat

kegiatan penjualan pakaian pantas pakai (awul-awul): sarana untuk berbagi berkat

Pages

Kamis, 07 Januari 2016

KEFIR: MINUMAN PROBIOTIK KESEHATAN

ppmf
Setelah "disulap" menjadi kefir yang asam rasanya, susu bisa menjadi lebih awet. Selain itu juga makin "berkhasiat". Sebagai minuman fungsional, kefir diduga bisa menurunkan kolesterol, mengurangi risiko timbulnya kanker dan penyakit jantung koroner. Seperti penuturan Prof. Dr. Ir. Srikandi Fardiaz, M.Sc., berikut ini.


Gumpalan Bibit Kefir. 
Kefir merupakan produk susu yang berasa asam yang berasal dan banyak dikonsumsi di kawasan Kaukasia. Di daerah Rusia, kefir merupakan minuman populer yang diproduksi dan diperdagangkan dalam jumlah besar.
Butiran bibit kefir yang dibutuhkan untuk membuat susu kefir banyak dijual di toko-toko makanan di kawasan itu. Para ibu rumah tangga biasanya membuat kefir untuk keluarganya. Namun kefir juga diproduksi di Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Gampang membuatnya
Pembuatan kefir merupakan suatu cara murah untuk mengawetkan susu. Metode pembuatannya pun sederhana sehingga dapat dilakukan dalam skala rumah tangga. 
Kefir dibuat dari susu dan butiran bibit kefir. Bahannya bisa susu kambing, domba, atau sapi. Bibit kefir dapat dibeli atau diperoleh dari "sisa" kefir sebelumnya. Jika disimpan secara benar, bibit kefir dapat digunakan beberapa kali tanpa batas.
Susu bahan kefir mula-mula dipasteurisasi (dipanaskan pada suhu 85oC selama 30 menit) dan didinginkan dalam wadah berbahan gelas hingga mencapai suhu kamar (18 - 25oC). Kemudian ditambahkan butiran bibit kefir sebanyak 5 - 6% (50 - 60 g bibit kefir untuk 1 l susu). Campuran susu dan bibit kefir diinkubasi dengan cara didiamkan pada suhu kamar selama 24 - 48 jam, sampai terjadi penggumpalan sempurna. Selanjutnya, kefir disaring untuk memisahkan butiran kefir yang dapat digunakan untuk membuat kefir baru.
Susu kefir hasil saringan dapat ditingkatkan cita rasanya (flavor) dengan menginkubasikan kembali selama 24 jam pada suhu kamar, atau akan lebih baik kalau disimpan dalam lemari es pada suhu 8oC selama 24 jam. Seterusnya susu kefir dapat disimpan pada suhu tersebut minimal selama satu minggu. 

Bibit Kefir
Bibit kefir terdiri atas granula (butiran) mulai seukuran biji gandum sampai biji kenari. Butiran itu tumbuh dari ukuran sangat kecil dan terus tumbuh selama inkubasi. Sebanyak 50 g butiran kefir basah dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dalam 7 - 10 hari jika dipindahkan ke dalam 500 ml susu segar enam kali seminggu. Untuk menumbuhkan bibit kefir dapat digunakan susu penuh, susu skim, atau whei susu yang telah dinetralkan.
Butiran-butiran bibit kefir terdiri atas mikroorganisme yang dikelilingi oleh matriks berbentuk lendir yang terdiri atas gula polisakarida yang disebut kefiran (ini diproduksi oleh bakteri tertentu). Bibit kefir juga terdiri atas campuran berbagai bakteri dan kamir (ragi), masing-masing berperan dalam pembentukan cita rasa dan struktur kefir.
Spesies mikroorganisme dalam bibit kefir di antaranya Lactocococcus lactis, Lactobasillus acidophilus, Lb. kefir, Lb. kefirgranum, dan Lb. parakefir yang berfungsi dalam pembentukan asam laktat dari laktosa. Lb. kefiranofaciens sebagai pembentuk lendir (matriks butiran kefir), Leuconostoc sp. membentuk diasetil dari sitrat, dan Candida kefir pembentuk etanol dan karbondioksida dari laktosa. Selain itu juga ditemukan Lb. brevis, dan kamir (Torulopsis holmii dan Saccharomyces delbrueckii). 
Bibit kefir tidak dapat dikeringkan dengan pemanasan karena sebagian mikroorganisme di dalamnya akan mati. Bibit kefir masih aktif jika diawetkan dengan cara pengeringan beku (freeze drying). Tapi cara terbaik menyimpan bibit kefir adalah dengan memindahkan bibit kefir lama ke dalam susu yang dipasteurisasi secara berkala, diinkubasi semalam dan disimpan dalam lemari es bersuhu 4 - 7oC. Dalam kondisi seperti ini bibit kefir tetap aktif selama kurang lebih sebulan.

Gizi dan Khasiatnya
Selama proses fermentasi terjadi perubahan biokimia dari substrat akibat aktivitas bakteri asam laktat heterofermentasi dan kamir alkoholik. Keasaman kefir meningkat dari 0,85% menjadi 1,0% (dihitung sebagai asam laktat) dan pH menurun sampai di bawah 3,0. Juga terbentuk karbon dioksida sehingga produk mempunyai rasa karbonat. Perubahan itu membentuk cita rasa kefir yang diinginkan.
Selama fermentasi terbentuk polimer yang terdiri atas unit-unit gula (galaktosa dan glukosa) dalam jumlah sama yang disebut kefiran. Kefiran berjumlah sekitar 25% dari berat kering butiran kefir dan disintesis bersama sel mikroba baru. Selama fermentasi juga terbentuk senyawa asetoin dan diasetil.
Kandungan gizi kefir hampir sama dengan gizi susu bahan kefir. Kelebihannya dibandingkan dengan susu segar adalah karena asam yang terbentuk dapat memperpanjang masa simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk sehingga mencegah kerusakan susu, dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen sehingga meningkatkan keamanan produk kefir.
Bakteri asam laktat dalam kefir mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, karena bakteri asam laktat memproduksi senyawa antimikroba, antara lain bakteriosin, hidrogen peroksida, dan berbagai antibiotik.
Bakteri asam laktat membentuk koloni dan menciptakan lingkungan dalam saluran pencernaan sedemikian rupa sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh. Karena itu dapat mencegah diare yang disebabkan bakteri patogen.
Bakteri asam laktat juga dapat mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol serum darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, merangsang terbentuknya sistem imun, membantu penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, dan memperlancar buang air besar. Karena bermanfaat untuk kesehatan, kefir digolongkan dalam minuman fungsional.

Penurun Kolesterol dan Resiko Kanker
Dasar ilmiah atas dugaan bahwa mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan kadar kolesterol serum darah - sehingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner itu - memang belum pasti. Namun beberapa penelitian mengemukakan dua teori berikut ini.
Beberapa galur (strain) bakteri asam laktat mampu melakukan metabolisme kolesterol dari makanan dalam usus halus sehingga tidak diserap tubuh.
Beberapa galur bakteri asam laktat mampu melakukan dekonyugasi garam bile dalam usus halus untuk mencegah absorpsi kembali oleh tubuh sehingga merangsang hati untuk mensintesis lebih banyak garam bile dari kolesterol serum. Kedua hal itu menurunkan kadar kolesterol serum.
Selain itu beberapa penelitian juga membuktikan, mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan risiko timbulnya kanker atau tumor dalam saluran pencernaan. Sebab, bakteri asam laktat yang hidup dalam produk fermentasi susu menekan pertumbuhan bakteri lain di dalam saluran pencernaan. 
Bakteri yang tidak diinginkan itu dalam saluran pencernaan memproduksi beberapa enzim tertentu, misalnya betaglukuronidase dan azoreduktase yang dapat mengubah senyawa prokarsinogen dalam makanan menjadi karsinogen (misalnya nitrit menjadi nitrosamin), yaitu senyawa penyebab kanker.
Kontrol terhadap pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan itu dapat menurunkan pembentukan karsinogen sehingga mengurangi risiko kanker kolon (usus besar). Bakteri asam laktat juga merangsang pergerakan isi saluran pencernaan sehingga menurunkan konsentrasi prokarsinogen dan karsinogen dalam saluran pencernaan.

Membantu penderita lactose-intolerance
Lactose-intolerance atau ketidakmampuan mencerna laktosa itu terjadi karena seseorang tidak dapat memproduksi enzim beta-galaktosidase oleh sel epitel usus halus akibat kelainan genetik.
Jika orang itu mengkonsumsi susu, laktosa dalam usus halus tidak dapat dicerna menjadi galaktosa dan glukosa sebelum diangkut ke dalam tubuh untuk metabolisme lebih lanjut. Molekul laktosa yang tidak dapat diserap tubuh kemudian masuk ke dalam usus besar dan dihidrolisis oleh bakteri yang memproduksi beta-galaktosidase.
Galaktosa dan glukosa yang terbentuk akan dimetabolisme oleh bakteri homofermentatif dan heterofermentatif menghasilkan asam dan sejumlah gas di dalam usus besar sehingga orang tersebut akan menderita diare, kembung, dan sakit perut.
Produk fermentasi susu sangat baik bagi penderita lactose-intolerance karena sebagian besar laktosa sudah dipecah oleh bakteri asam laktat sehingga kandungan laktosanya rendah. Selain itu bibit (starter) kefir juga merupakan sumber enzim beta-galaktosidase untuk memecah laktosa dalam susu. 
(Penulis adalah guru besar madya pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB)

Kefir sebagai Probiotik dan Obat
Mengonsumsi kefir secara rutin & konsisten memberikan kondisi positif bagi kesehatan karena:
1. Kefir membantu menyehatkan system pencernaan dan menghindari resiko terkena kanker (tumor) usus besar.
2. Kefir membantu menormalkan bakteri yang terdapat pada usus besar pasca-pengobatan yang menggunakan antibiotic.
3. Meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan.
4. Membantu memperlancar buang air besar.
5. Membantu menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes,hypertensi dan tumor.
6. Membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko penyakit jantung koroner.
7. Membantu mencegah infeksi saluran urine.
8. Membantu meningkatkan system kekebalan tubuh.
9. Membantu menjaga stamina tubuh dan menjaga tubuh agar tidak cepat lelah.
10. Memperkuat efek obat yang dikonsumsi untuk penyembuhan.

Sebagai ‘’obat’’, kefir berkhasiat menyembuhkan Tuberkulosis (TB), Sinusitis, Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), Asma, Radang Usus, Diare, Sembelit, Bronkitis, tulang retak, dan tulang patah.
Gangguan Eksim, Kelainan Ginjal,Batu Ginjal, Asam urat, Reumatik, Osteoporosis, Kolesterol, tekanan darah tinggi/rendah, Diabetes, Migraine dan sakit kepala, segsi seksual, meningkatkan fungsi kerja lambung dan fungsi pencernaan, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, baik bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.

Yogurt VS Kefir

Yogurt merupakan salah satu produk fermentasi susu yang telah banyak dikonsumsi secara luas dan menjadi bintang pada industri olahan susu. Selain cocok bagi orang yang alergi laktosa, yogurt juga memiliki rasa segar sekaligus menyehatkan.
Jika ditelusuri lagi, sebetulnya yogurt memiliki ‘saudara kembar’ yang tak kalah hebatnya, yaitu Kefir. Di Indonesia, nama kefir tidak sepopuler yogurt. Padahal seperti halnya yogurt, kefir merupakan salah satu minuman susu fermentasi yang tertua, sebab sudah dikenal dan diminum sejak beribu-ribu tahun lalu.
Diperkirakan kefir berasal dari puncak-puncak bersalju di perbatasan Asia dan Eropa, yakni dari pegunungan Kaukasus di sebelah tenggara Rusia. Sampai sekarang pun negara penghasil kefir terbanyak adalah Rusia, lalu menyusul Eropa Barat dan Amerika Serikat. Lalu, apakah sebetulnya kefir itu?
Kefir merupakan biji tumbuhan yang besarnya seukuran biji gandum. Menurut para ahli mikrobiologi, biji kefir terdiri dari kumpulan berbagai jenis mikroba yang cukup banyak yang hidup bersama-sama dan saling mempengaruhi. Mikroba tersebut di antranya ialah akteri penghasil asam laktat Lactobacillus kefiranofaciens, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus kefir, Lactococcus lactis, bakteri penghasil asam cuka Acetobacter serta ragi Torula, Saccharomyces cerevisiae dan Candida kefir. Tak ketinggalan pula dua bakteri Yogurt L. Bulgaricus dan S. Thermophilus meskipun dalam jumlah relatif sedikit.
Biji istimewa ini memiliki julukan the champagne of cultured milk ini memiliki keunggulan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.:
Sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan.
Dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh sehingga dapat mencegah diare yang disebabkan bakteri patogen.
Mampu mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor pada saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner serta membantu merangsang terbentuknya sistem imun pada tubuh.
Sangat membantu bagi penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, serta memperlancar buang air besar.

Melihat banyaknya manfaat yang ada pada kefir, bisa diramalkan bahwa beberapa tahun ke depan kefir akan menyusul popularitas yogurt. Kemungkinan, dulunya yogurt juga memiliki nasib yang sama seperti kefir. Tetapi seiring dengan kemajuan jaman dan semakin pedulinya kita pada kesehatan, kelak kefir dan yoghurt akan dapat hidup berdampingan memberi kontribusi bagi kesehatan manusia.

Re: Kefir, Apakah Setangguh Yogurt?

Tulisan soal Kefir
Beberapa waktu lalu saya membaca kumpulan tulisan yang berhubungan dengan kencing manis di Surat Pembaca di antaranya soal ”pace, pare dan kefir” oleh Bp Sumardi, “kasiat kefir bening” Bp Barjo Wiyoto, “pengobatan terapi kencing manis” Bp Arief Yuniardi. Semua tulisan adalah pengalaman kesembuhan.
Tetapi banyak yang bertanya apa sih kefir itu? Di negara maju ada beberapa sebutan tentang kefir di antaranya kipe, kefi atau kaufur. Sebagian ahli mengatakan sebagai minuman ajaib yang punya kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit.
Ahli lainnya mengatakan kefir memiliki kemampuan menormalkan fungsi syaraf, sebagai zat pembangun tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan metabolisme dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati. Beberapa ahli penelitinya antara lain Foster, Pederson(1971), Gilmor dan Rowe(1981), Kosikowski(1982). Untuk Indonesia adalah Prof AG Winarno(1985).
Pertanyaan, kefir yang mana yang baik dikonsumsi. Untuk menjawabnya kita harus mengenal jenis kefir. Di dunia dikenal ada 2 jenis kefir, yaitu kefir yang dibuat dengan susu murni atau lemak tinggi. Lainnya kefir yang dibuat dengan susu nonfat atau lemaknya telah dihilangkan.
Jadi kefir yang baik dikonsumsi untuk penderita kencing manis, darah tinggi, asam urat tentu saja kefir nonlemak atau disebut kefir bening.
Untuk menambah wawasan saya sengaja minta penjelasan salah satu ahli kefir di Indonesia. Beliau mengatakan untuk memperoleh kefir yang baik tidak sesederhana yang dibayangkan yaitu fermentasi, tapi suatu proses yang cukup rumit.
Untuk fermentasi yang baik diperlukan suhu di bawah 16 derajat Celcius, seleksi kefir grains maupun bakteri lactobacillus caucasus, lactobacillus acidopilus ,maupun lactobacillus bulgarius. Timbul dalam benak saya ternyata tidak mudah untuk membuat kefir yang baik dan bermanfaat.

Apakah kefir sama dengan Yogurt atau Yakult ?
Kefir berbeda denga yogurt ataupun yakult. Perbedaannya terletak pada bahan yang dipakai untuk mem fermentasi kannya.
Yogurt adalah susu yang difermentasi dengan 2 jenis bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopillus.
Yakult adalah susu yang difermentasi oleh jenis bakteri Lactobacillus casei jenis Shirota.
Kefir adalah susu yang difermentasi dengan Kefir Grains yang terdiri dari berbagai jenis bakteri asam laktat dan ragi.

Kefir Grains, itu seperti apa ?
Kefir Grains merupakan simbiosa dari berbagai macam bakteri dan ragi, warnanya putih, lembut, agak elastis karena mengandung polisakarida serta mengandung berbagai jenis mikroba yang sering disebut mikroflora yaitu : 18 jenis lactobacillus, 8 jenis streptococci, 14 jenis ragi dan 2 jenis acetobacter.

Apakah Kefir itu minuman biasa atau obat ?
Sejak awal mula, Kefir dibuat di negara asalnya yaitu di pegunungan Kaukasus Rusia, telah dikonsumsi lebih dari 1400 tahun dan turun temurun dari generasi ke generasi dan diperoleh manfaat kesehatan dengan konsumsi Kefir. Bahkan sejak tahun 1973, pemerintahan Rusia telah menggolongkan Kefir ke dalam makanan/minuman utama (sembako). Juga dibuat peraturan penggunaan kefir sebagai terapi di rumah sakit dan sanatorium khususnya untuk penderita TBC dan sakit paru-paru. Jadi secara umum dapat dikatakan Kefir merupakan minuman kesehatan atau minuman probiotic.

Selain untuk pengobatan TBC dan paru-paru, apakah kefir bisa mengobati penyakit lainnya ? Karena Kefir di Rusia digunakan sebagai terapi di rumah sakit, para ahli dari berbagai negara maju lainnya mencoba mempelajari dan meneliti tentang Kefir. Berbagai studi ilmiah dilakukan terutama oleh negara-negara Eropa seperti Polandia, Norwegia, Jerman dan juga California, Amerika.
Hasil riset menunjukkan bahwa Kefir benar-benar mengandung kadar nutrisi yang sangat bagus untuk membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit.

Manfaat apa sajakah yang terdapat dalam Kefir ?
Kefir mengandung mineral dan asam amino, yang berfungsi membantu proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Proteinnya mudah dicerna khususnya asam amino triptophan yang banyak terdapat dalam kefir, memiliki efek menenangkan syaraf.
Kalsium dan magnesium membantu kesehatan syaraf dan membantu menenangkan sistem syaraf sehingga baik untuk menghilangkan stress dan depresi.
Fosfor dalam kefir berguna untuk membantu mencerna karbohidrat, lemak, protein, pertumbuhan sel serta perawatan sel dan penghasil energi.
Biotin yang terdapat dalam kefir berfungsi untuk pembentukan Vitamin B lainnya seperti Vitamin B1, Vitamin B12, Vitamin K seperti asam folat, asam panthotenat yang berfungsi untuk menjaga kesehatan ginjal, sistem syaraf, menghaluskan kulit dan memperpanjang usia.
Kefir mudah dicerna sehingga membantu membersihkan usus halus dan menyeimbangkan bakteri menguntungkan dalam pencernaan, menyumbang bakteri dan ragi yang menguntungkan, vitamin, mineral dan protein lengkap.
Kefir membantu sistem kekebalan tubuh dan telah digunakan sebagai terapi penyembuhan pasien yang menderita AIDS, sindrom kelelahan kronis, herpes dan kanker.
Efek penenangnya pada sistem syaraf telah banyak membantu mereka yang mengalami sulit tidur (imsomnia), depresi dan ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder).

Apakah Kefir cocok untuk ibu hamil dan menyusui ?
Sangat dianjurkan mengingat ibu hamil membutuhkan sejumlah nutrisi yang digunakan untuk pertumbuhan janin dalam rahim. Sedangkan untuk ibu yang menyusui harus ada asupan gizi yang memadai agar pertumbuhan bayi sehat dan kuat. Dalam kefir terkandung zat-zat gizi seperti protein, lemak, vitamin, mineral dan zat gizi lainnya yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan meningkatkan imunitas (daya tahan) tubuh, dianjurkan untuk pertumbuhan anak.

Untuk orang yang menderita sakit maag, dapatkah mengkonsumsi Kefir ?
Dalam keadaan perut kosong, pH asam lambung berkisar antara 3 – 3.5 . Karena keasaman ini kebanyakan bakteri yang terdapat dalam lambung terbunuh, tetapi ada beberapa macam bakteri, seperti Lactobacillus dan Streptococcus yang terkenal dapat bertahan dalam keasaman tinggi, mampu bertahan sebesar seratus sampai seribu unit/mg dalam isi lambung.
Ketika makanan masuk ke dalam lambung, asam dalam lambung diencerkan sehingga bakteri dalam makanan dan dalam lambung dapat tumbuh kembali. Tetapi dalam proses pencernaan dan pH menurun, sebagian besar bakteri terbunuh dan hanya bakteri dapat mentoleransi asam yang dapat bertahan. Mengingat kandungan kefir teridir dari simbiosis bakteri lactococcus dan streptococcus yang tahan terhadap asam, sehingga dapat dipakai menambah atau menggantikan bakteri yang terbunuh tersebut untuk menetralisir asam kambung dan membantu pencernaan.

Apakah Kefir mengandung bahan pengawet dan tahan berapa lama untuk disimpan ?
Kefir tidak mengandung dan tidak membutuhkan bahan pengawet, mengingat kefir mengandung asam yang berfungsi sebagai pengawet. Kefir dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama meskipun sebagian zat zat tertentu akan berkurang setelah disimpan 2 bulan. Namun kefir tetap mempertahankan sebagian besar zat yang diperlukan sebagai minuman probiotik.

Adakah kriteria tertentu untuk mengetahui bahwa seseorang membutuhkan Kefir ?
Semua orang butuh sehat. Terutama orang yang terpapar zat zat toksin yang dapat mempengaruhi kesehatan, antara lain:
Perokok aktif atau pasif.
Orang yang terkena asap polusi yang dikeluarkan kendaraan, pabrik atau asap dari pembakaran sampah dan lain-lain.
Orang yang bekerja di gedung ber-AC, berkarpet dan tertutup.
Orang yang menggunakan cat, perekat, bensin, insektisida, herbisida dalam pekerjaannya.
Orang yang mengalami masalah pernafasan atau sinusitis.
Orang yang menderita sakit persendian, sakit otot atau reumatik.
Orang yang alergi makanan, sehingga menimbulkan reaksi alergi kulit.
Orang yang sering menelan obat untuk mengurangi rasa sakit atau obat-obatan kimia, karena fungsi Magic Traditional Kefir adalah untuk detoksifikasi racun dari dalam tubuh
Orang yang sering minum alkohol.
Orang yang sering mengkonsumsi daging (sate, gule, rawon steak,dll), terutama daging yang dibakar.
Orang yang sering stress, depresi dalam mengerjakan pekerjaannya.
Orang yang sering kena flu, infeksi ringan atau gangguan pada penglihatan.

Bagaimana mempersiapkan kefir agar enak untuk dikonsumsi ?
Rasa Kefir sebelum ditambah bahan perasa lain agak asam (pH 3.6 – 4.6). Sebagian besar konsumen mengeluh karena rasa asamnya. Lebih enak apabila kefir dikemas dengan tambahan rasa manis seperti gula, madu, syrup atau pemanis yang mengandung kadar sukrosa/glukosa/galaktosa,jus buah. Bisa untuk membuat pizza, membuat acar atau asinan sayuran, membuat mentega

Untuk penyamaan persepsi, Rumah Kefir Bandung –Pusat budidaya kefir pertama di Indonesia- bersama Komunitas Kefir Indonesia (KKI) dan Asosiasi Kefir Seluruh Indonesia (AKSI), membedakan Produk Kefir menjadi :    

Kefir Prima (P)
Kefir Prima beraroma asam sedang, yang secara umum dapat diterima oleh setiap orang, sehingga baik disajikan sebagai minuman yang menyegarkan. Kefir Prima merupakan minuman/makanan dengan gizi paling lengkap. Kefir ini dibuat dengan menggunakan Kefir Grains, jadi, merupakan turunan pertama (mother culture) sehingga dapat dijadikan sebagai bibit praktis.
Kefir ini cukup kental, karena pada saat produksi, bagian yang bening dipisahkan menjadi produk tersendiri, yaitu Kefir Bening (Kefir Whey/W).
Semua khasiat Kefir terdapat pada Kefir Prima ini, dengan fokus pada penanggulangan masalah pencernaan, menjaga fungsi liver, diet standard penderita diabetes, dan peningkatan kebugaran.

Kefir Medika (M)
Kefir Medika mempunyai aroma dan rasa asam yang tajam. Kefir ini mempunyai efek pengobatan yang kuat. Konsumsi Kefir ini sebaiknya diikuti dengan konsumsi makanan berserat. Kefir jenis inilah yang digunakan untuk menunjang pengobatan tuberculo-sis di sanatorium Rusia, karena mempunyai efek antibiotika yang kuat. Cocok untuk mengatasi penyakit infeksi seperti hepatitis, DBD, Herpes dsb.
Ekstrak Kefir ini digunakan sebagai bahan untuk membuat obat luar, seperti untuk mengobati sengatan matahari, dan untuk beberapa jenis infeksi kulit, seperti eksim, kutu air dan sejenisnya. Kefir ini juga digunakan sebagai bahan dasar dan campuran untuk pembuatan kosmetika, seperti cleansing cream, foundation, anti ketombe dsb.
Tampilannya sepintas sama dengan Kefir Prima, hanya lebih encer, namun rasa lebih asam. Beda pada saat pembuatan digunakan Kefir Grains dengan konsentrasi 20%, dibuatnya juga sama dalam 2 x 24 jam. Digunakan panya penyakit yang mengandung infeksi, baik bakteri maupun virus.

Kefir Bening (W)
Kefir Bening terbuat dari whey yang terbentuk pada saat proses pembuatan Kefir. Kefir ini dikenal di Indonesia sebagai obat diabetes. Kefir Bening merupakan minuman isotonik dengan kualitas SUPER, karena paling sesuai dengan cairan tubuh manusia dan hewan pada umumnya. Untuk penderita diabetes, Kefir ini sekaligus berfungsi sebagai asupan insulin, karena seperti kita ketahui, insulin yang digunakan oleh penderita diabetes juga ada yang berasal dari insulin sapi. Kefir ini sangat cepat mengatasi dehidrasi, baik akibat panas, keluar keringat berlebihan maupun sebagai pengganti oralit, karena lebih bagus dan seimbang daripada oralit.
Kefir ini juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan asinan (sauerkraut) dan pengganti cuka dapur yang aman terhadap iritasi lambung.

Kefir Soya (S)
Kefir Soya terbuat dari 70% susu kedelai dan 30% susu sapi. Kefir ini mengandung lecithin, yang berguna untuk memperbaiki kondisi pembuluh darah koroner di jantung. Direkomendasikan juga untuk yang membutuhkan seluruh manfaat susu dan kedelai, yaitu yang menderita diabetes, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Kefir Optima (O)
Kefir ini merupakan hasil fermentasi susu dengan menggunakan Kefir Prima sebagai starter. Hasilnya juga tidak dipisahkan antara curd/bagian yang putih/padatan tidak larut, dengan Kefir Beningnya. Kefir ini sangat praktis untuk dibuat sendiri, karena nyaris tidak memerlukan peralatan apapun dalam pembuatannya. Cukup campurkan satu bagian Kefir Prima dengan 7 sampai 10 bagian susu murni, maka dalam 2 x 24 jam, semuanya menjadi Kefir Optima.
Kefir Optima ini khasiatnya praktis sama dengan Kefir Prima dan Kefir Bening yang dicampurkan, dan dapat menggantikan semua varian Kefir, hanya volumenya perlu sedikit disesuaikan.

Petunjuk Umum  Konsumsi Kefir:

Porsi Ideal (P) konsumsi Kefir tergantung: tujuan,kondisi, usia dan berat badannya.


Rekomendasi Penggunaan 

ppmf


ppmf

Keterangan Jenis:  (P) Kefir Prima (M) Kefir Medika (W) Kefir Whey (Kefir Bening)


Waktu Penyembuhan.
Waktu penyembuhan sampai tuntas bervariasi tergantung jenis penyakitnya. Namun umumnya hanya dalam beberapa hari saja, peningkatan kesehatan dan kebugaran sudah sangat terasa.
Sembelit atau diare umumnya dapat sembuh tuntas hanya dalam 1-3 hari.
Maag ringan, alergi atau rematik ringan, tuntas dalam waktu 5 - 15 hari.
Maag berat atau rematik berat dalam 2 minggu sampai 1 bulan atau lebih.
Penyempitan pembuluh darah, pembengkakan jantung, TBC, Hepatitis: 1 s/d beberapa bulan.
Diabetes ringan dapat sampai sembuh dalam beberapa bulan.
Diabetes Berat, Kefir berfungsi sebagai pengendali kadar gula darah yang terus diperlukan.

Masa Detoksifikasi
Sebagaimana layaknya obat herbal, saat pertama kali mengkonsumsi Kefir anda akan mengalami Proses detoksifikasi. Proses ini akan menimbulkan gejala seperti diare, dll. Artinya Kefir sedang menguras racun dari tubuh. Teruskan pemakaian Kefir, diare akan berhenti dengan sendirinya setelah proses detoksifikasi selesai (biasanya selama 1-3 hari).

Penyimpanan :
Kefir harus selalu disimpan di lemari es (temperatur 1- 4 derajat Celcius).

Tips Konsumsi
Untuk meningkatkan citarasa, dapat dicampur dengan potongan buah‑ buahan segar (cocktail), atau dicampur dengan juice buah-buahan. Dapat dibuat es mambo untuk lebih menarik minat anak-anak.

Dari berbagai sumber

Untuk cara pembuatannya bisa belajar dari link berikut: http://kefirbekasi.blogspot.co.id/2013/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_3.html

KEGIATAN PPMF

ppmf
Hidup itu adalah anugerah cuma-cuma yang seharusnya juga dibagikan, maka kegiatan rutin para laskar PPMF adalah berbagi. Membagikan dirinya, sebagian waktu, tenaga, pikiran, dan kehadirannya untuk orang lain. Banyak kegiatan yang dilakukan di basecamp dengan mengumpulkan dan mengelola barang bekas, melakukan kunjungan, survey, berjualan awul-awul (pakaian bekas), membagikan sembako, berdoa, rapat koordinasi, dll.
Berikut ini adalah kronik kegiatan yang telah dilakukan:

Kunjungan ke Panti Rehabilitasi Among Jiwo.